Desain
Kulit kerang atau clamshell jadi nilai jual tersendiri di sisi desain. Engsel tentu menjadi faktor kunci yang menentukan apakah sebuah hape kokoh atau ringkih. Dan, engsel pada L-Star LS-15 boleh dibilang fleksibel dan kuat.
Kecuali penutup baterai yang terbuat dari besi tipis, hampir seluruh bodinya dibalut material plastik. Hal ini membuatnya terasa lebih ringan dengan bobot 146 gram. Dengan dimensi 98 x 52 x 16 mm, hape ini agak sedikit tebal, namun tetap asyik ketika disakukan. Menarinya, pada cangkang muka dan bagian sisi, L-Star membenamkan lampu LED warna-warni yang menyala saat ada panggilan masuk, serta membuka dan menutup cangkang.
L-Star LS-15 mempunyai dua metode input, yakni layar sentuh resistive dan keypad alfanumerik. Ukuran layarnya standar, bahkan kurang lapang dengan ukuran 2,4 inchi.
Kulit kerang atau clamshell jadi nilai jual tersendiri di sisi desain. Engsel tentu menjadi faktor kunci yang menentukan apakah sebuah hape kokoh atau ringkih. Dan, engsel pada L-Star LS-15 boleh dibilang fleksibel dan kuat.
Kecuali penutup baterai yang terbuat dari besi tipis, hampir seluruh bodinya dibalut material plastik. Hal ini membuatnya terasa lebih ringan dengan bobot 146 gram. Dengan dimensi 98 x 52 x 16 mm, hape ini agak sedikit tebal, namun tetap asyik ketika disakukan. Menarinya, pada cangkang muka dan bagian sisi, L-Star membenamkan lampu LED warna-warni yang menyala saat ada panggilan masuk, serta membuka dan menutup cangkang.
L-Star LS-15 mempunyai dua metode input, yakni layar sentuh resistive dan keypad alfanumerik. Ukuran layarnya standar, bahkan kurang lapang dengan ukuran 2,4 inchi.
Catatan
Slot MicroSD tidak menggunakan konsep hot swap.
Slot MicroSD tidak menggunakan konsep hot swap.
Fitur
Selain mempunyai dua metode input, L-Star LS-15 juga memiliki kamera ganda. Keduanya biasa Anda anggap kamera utama, sebab kemampuannya sama saja, yakni maksimal VGA alias 640x480 pixel. Sayangnya, baik kamera depan ataupun kamera belakang, keduanya tidak dibekali lampu flash LED. Kekuranagn ini bisa ditutupi dengan kelengkapan fasilitas yang mendukung kamera, seperti night mode, pengaturan brightness & contrast, exposure, frame, multishot, white balance, serta efek-efek standar (B/W, Red, Green Blue, Yellow, Negative, Sephia), pun sebagai perekam video dengan resolusi hingga 240x320 pixel.
Selain mempunyai dua metode input, L-Star LS-15 juga memiliki kamera ganda. Keduanya biasa Anda anggap kamera utama, sebab kemampuannya sama saja, yakni maksimal VGA alias 640x480 pixel. Sayangnya, baik kamera depan ataupun kamera belakang, keduanya tidak dibekali lampu flash LED. Kekuranagn ini bisa ditutupi dengan kelengkapan fasilitas yang mendukung kamera, seperti night mode, pengaturan brightness & contrast, exposure, frame, multishot, white balance, serta efek-efek standar (B/W, Red, Green Blue, Yellow, Negative, Sephia), pun sebagai perekam video dengan resolusi hingga 240x320 pixel.
Untuk menjawab kebutuhan jejaring sosial, L-Star membenamkan Facebook, Twitter, dan Yahoo Messenger, yang semuanya hanya berupa link ke websitenya. Terdapat pula browser Opera Mini jika ingin menjelajahi Internet dengan pengalaman yang berbeda. Radio FM bisa menyala setelah Anda menancapkan earset. Sayang , port audio jack yang disediakan tidak universal, yakni berukuran 2,5 mm. Ebook reader hadir untuk memfasilitasi Anda yang gemar membaca buku dalam format PDF.
Catatan
-
Kinerja
Selama masa uji, fungsi telefoni seperti telepon dan SMS berjalan sebagaimana mestinya. Sementara Internet, kecepatan aksesnya relatif lamban lantaran masih GPRS. Sementara itu, menangkap gambar dengan kamera VGA kurang memuaskan. Pasalnya, selain resolusinya kecil, kamera tidak dibekali dengan lampu flash. Layar sentuh resistive cukup lumayan responsif, artinya bisa merespons dengan baik walau tanpa bantuan alat bantu stylus.
Kekuatan speaker boleh diacungi jempol. Namun, jangan mengatur volume hingga paling kencang, karena suaranya akan terdengar pecah. Opsi memakai earset kala menikmati musik dan video tetap lebih baik. Kinerja baterai Li-Ion relatif cukup baik. Saat diuji seharian, indikatornya hanya berkurang seperempat bar.
Selama masa uji, fungsi telefoni seperti telepon dan SMS berjalan sebagaimana mestinya. Sementara Internet, kecepatan aksesnya relatif lamban lantaran masih GPRS. Sementara itu, menangkap gambar dengan kamera VGA kurang memuaskan. Pasalnya, selain resolusinya kecil, kamera tidak dibekali dengan lampu flash. Layar sentuh resistive cukup lumayan responsif, artinya bisa merespons dengan baik walau tanpa bantuan alat bantu stylus.
Kekuatan speaker boleh diacungi jempol. Namun, jangan mengatur volume hingga paling kencang, karena suaranya akan terdengar pecah. Opsi memakai earset kala menikmati musik dan video tetap lebih baik. Kinerja baterai Li-Ion relatif cukup baik. Saat diuji seharian, indikatornya hanya berkurang seperempat bar.
via selular co.id
No comments:
Post a Comment